Kasihan Induk Anjing Ini Diterlantarkan Oleh Pemiliknya Dengan Kondisi Tubuh Tinggal Tulang Berbalut Kulit

www.detikmenak.com –  Kasihan, induk ajing ini di terlantarkan, Rata rata orang memiliki hewan peliharaanya, yang artinya hewan peliharan tersebut bisa menjadi peliharaan yang spesial dari pada jenisnya.

Jadi sangat berbeda dengan peliharaan yang 1 ini atau anjig yang 1 ini hewan tersebut di terlantarkan oleh majikanya sendiri.

Apakah yang akan kalian lakukan jika melihat binatang diterlantarkan? Diabaikan atau menolongnya dengan sukarela?

Kisah ini akan mengajarkan kita bagimana menghargai kebaikan hewan peliharaan yang sudah dianggap sebagai keluarga.

Atau bahkan kita bisa mengabil pelajaran yang namanya hidup itu bukan hanya dengan sesama jenis melainkan sesama makluk hidup.

Seekor induk anjing bernama “Hope” bersama dengan enam anaknya diterlantarkan dan dibuang oleh pemiliknya dengan kondisi tubuh kurus kering.

Induk anjing malang ini harus melalui penderitaan yang panjang bersama dengan keempat anaknya.

Induk anjing bersama dengan keenam anaknya dibuang dan dicampakkan di tanah lapangan yang penuh dengan rerumputan.

Meski induk anjing “Hope” ini dibuang oleh pemiliknya, ia terus berjuang merawat dan menyusui keenam anaknya dengan kondisi induk anjing yang memilukan.

Seorang penyelamat binatang yang tidak diketahui namanya, mencoba memeriksa sebuah lapangan yang penuh dengan rerumputan yang lebat.

Tak disangka, ia menemukan seekor induk anjing ini berbaring bersama dengan keenam anaknya yang kemungkinan diterlantarkan oleh pemiliknya.

Sebab anjing tersebut sudah bebrapa hari tidak makan bahkan anak anaknya juga meraskan hal yang sama sehingga tubuhnya jadi kurus keering.

Melihat kondisi induk anjing yang kurus kering, tanpa berpikir panjang, sang penyelamat hewan memutuskan membawa dan merawat induk anjing bersama dengan anak-anaknya.

Sang penyelamat mengatakan “Saya menemukan induk anjing itu tidak bisa berjalan, menyadari kondisi tubuh induk anjing itu lemah, saya langsung merawat dan memberinya makan”.

Setelah induk anjing dibawa bersama dengan anaknya ke dokter hewan, dia mengatakan “Syukurlah mereka masih bisa diselamatkan dan dirawat oleh pemiliknya yang baru tanpa penderitaan”.

Sang penyelamat anjing itu merasa sangat ibah terhadap ajing tersebut sehingga ia melakukan apa yang bisa ia lakukan termasuk untuk membawanya ke dokter hewan